Pada tahun 2024, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berupaya untuk meningkatkan kapabilitas pertahanannya melalui berbagai inovasi teknologi mutakhir. Modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) menjadi fokus utama guna menghadapi berbagai ancaman keamanan yang semakin kompleks, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
1. Penggunaan Drone Militer Canggih
Salah satu teknologi yang semakin banyak digunakan oleh TNI adalah drone militer. Teknologi ini memungkinkan TNI untuk melakukan pemantauan wilayah secara efektif, baik di darat maupun di laut. Dengan jangkauan yang luas dan kemampuan pengintaian tinggi, drone menjadi alat strategis dalam operasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR).
2. Pengembangan Sistem Pertahanan Siber
Di era digital, ancaman siber menjadi perhatian serius bagi TNI. Tahun 2024, TNI memperkuat pertahanan sibernya dengan membangun tim-tim khusus yang ahli dalam menghadapi serangan digital. Sistem keamanan siber yang semakin canggih akan melindungi data strategis dan infrastruktur penting nasional dari peretasan atau serangan siber yang dapat mengganggu stabilitas negara.
3. Kendaraan Tempur Otonom
TNI juga mengembangkan kendaraan tempur otonom yang dapat beroperasi tanpa pengemudi. Kendaraan ini dirancang untuk menjalankan misi di medan tempur berbahaya dengan risiko minimal bagi personel. Teknologi ini memungkinkan kendaraan melakukan patroli, deteksi ancaman, hingga menyerang target secara mandiri dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
4. Peningkatan Kapabilitas Satelit Militer
Teknologi satelit juga memainkan peran penting dalam pertahanan TNI. Satelit militer baru yang diluncurkan pada 2024 akan memberikan kemampuan komunikasi yang lebih aman dan pemantauan wilayah yang lebih akurat. Teknologi ini sangat penting untuk mendukung operasi militer jarak jauh dan mengkoordinasikan pergerakan pasukan di lapangan.
5. Teknologi Senjata Laser
TNI sedang mengeksplorasi penggunaan senjata laser sebagai bagian dari modernisasi sistem pertahanan. Senjata laser ini dapat digunakan untuk melumpuhkan drone, rudal, dan target udara lainnya secara cepat dan presisi, menjadikannya alat yang efisien dalam situasi darurat.